Saturday, August 4, 2018

Cara Mengamati Sel Gabus dengan Mikroskop

Assalaamu'alaikum wr.wb.
Sel gabus yang telah dewasa merupakan sel mati (meskipun berada di tanaman hidup) yang mempunyai dinding sel mengandung zat lilin yang impermeable (tidak dapat ditembus) terhadap air dan gas. Zat lilin ini disebut suberin. Sel gabus terdapat pada hampir semua jenis tumbuhan. Pengamatan pertama dengan mikroskop terhadap sel gabus dilakukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 dengan menggunakan mikroskop primitif pada perbesaran 50x.


Alat dan Bahan:
  1. Mikroskop cahaya
  2. Jaringan gabus singkong (tenang saja, saya akan menjelaskan cara mendapatkannya)
  3. Air
  4. Metilen biru (opsional)
  5. Kaca objek
  6. Kaca penutup
  7. Silet
  8. Pipet tetes
Persiapan:
Untuk jaringan gabus singkong, cara mendapatkannya:
  1. Cari batang singkong dengan diameter minimal 4 cm dan panjang kira-kira 5 cm (tidak perlu terlalu panjang). Diameter batang yang terlalu kecil mempunyai jaringan gabus yang terlalu sedikit.
  2. Keringkan/jemur batang tersebut sampai kering, ditandai dengan batang terasa keras dan berbunyi agak nyaring apabila dipukul. 
  3. Setelah kering, ambillah bagian putih lunak di bagian tengah batang. Gunakan cara sekreatif mungkin untuk mendapatkannya secara utuh (sulit menjelaskannya di sini).
  4. Anda akan mendapatkan benda lunak putih mirip gabus, inilah yang dinamakan jaringan gabus.

Langkah-langkah:
  1. Buatlah sayatan melintang pada jaringan gabus yang sudah Anda dapatkan pada persiapan. Gunakan silet untuk mendapatkan hasil setipis mungkin agar saat mengamati di mikroskop dapat terlihat jelas.
  2. Letakkan sayatan pada kaca objek. Tetesi beberapa tetes air/metilen biru (metilen biru hanya sebagai pewarna, kalau tidak ada tidak masalah).
  3. Tutup dengan kaca penutup. Jika masih ada rongga udara berarti air/metilen biru kurang. Tambahkan beberapa tetes lewat samping kaca penutup.
  4. Persiapkanlah mikroskop. Anda bisa melihat cara lengkap menggunakan mikroskop di sini.
  5. Letakkan objek yang telah Anda buat pada meja benda. Mulai dari perbesaran paling kecil, atur fokus, pencahayaan, perbesaran, dan posisi benda sampai Anda menghasilkan gambat sebaik mungkin.
  6. Anda bisa memfoto atau menggambar objek yang nampak di mikroskop sebagai koleksi. Jika Anda bingung cara memfoto obek pada mikroskop, silakan lihat di sini.
  7. Bereskan mikroskop jika sudah selesai.
Pembahasan:
Jika Anda melakukan langkah-langkah dengan benar, maka Anda akan mendapatkan gambar kira-kira seperti ini.
Foto Jaringan Gabus, Perbesaran 40×

Foto Jaringan Gabus, Perbesaran 40×

Gambar itu mungkin sangat mirip dengan gambar di bawah ini yang digambar oleh Robert Hooke 353 tahun yang lalu.
Gambar Jaringan Gabus oleh Robert Hooke dalam Bukunya, Micrographia

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa aku tidak bisa melihat inti sel serta organel yang lain? Jawabannya adalah karena sebenarnya yang Anda lihat hanyalah dinding sel (yang mengandung zat lilin suberin) dari sel yang sudah mati. Sel gabus yang sudah dewasa merupakan sel mati, bahkan pada tanaman yang masih hidup. Jadi meskipun Anda menggunakan perbesaran jutaan kali, Anda tetap tidak akan melihat inti sel di sini. Lapisan yang dibuat oleh dinding sel jaringan gabus yang sudah mati memberi perlindungan terhadap organ dalam tumbuhan dan pencegahan terhadap penguapan air berlebihan.

Cukup sekian yang dapat saya bantu, semoga memberi tambahan wawasan. Berikut ini merupakan referensi yang dapat Anda gunakan untuk belajar lebih mengenai sel gabus, Robert Hooke, penemuan sel, dan lain-lain. Sampai jumpa lagi.

Referensi dan sumber:
Tutorial singkat mengamati jaringan gabus - https://www.microscope.com/cork-cells/


No comments:

Post a Comment